Some of my hobby ? is that true ? ^^

Bilyard…….intresting right ?

So guys, some of you or many of you uda pernah nyobain namanya bilyard. Maybe some of you juga uda bias dibilang sebagai pro dalam olahraga ini.

Untuk kalian – kalian yang ingin mendalami bilyard dengan serius, ni ada beberapa tips yang digunakan untuk pemula. Baik dari segi tehnik permainan dan dari segi yang lain.

Check it out :

1.Tips memilih Stik.

Stik adalah bagian penting dalam menunjang permainan seorang pebilyard. Memang lebih baik untuk kalian yang serius mendalami olahraga ini untuk memiliki stik pribadi.

Meskipun begitu, kadangpemain yang tidak mempunyai stik pribadi akan meneliti bagian yang sering dipakai untuk menyodok, apakah cukup tebal untuk tetap dipakai.

·Tip (Ujung Penyodok)
Umumnya stik biliar memiliki tip dengan ketebalan 13 mm, sedangkan range yang tersedia adalah antara 12 – 14 mm. Tapi yang lebih penting untuk dipertimbangkan saat memilih adalah kekerasannya. Pilihannya ada 3, soft, medium, dan hard. Tip berkarakter soft menghasilkan sodokan yang lebih terkontrol. Sedangkan tip berkarakter hard akan berpengaruh pada laju pergerakan bola. Tidak ada aturan khusus dalam menentukan karakter tip yang sesuai. Pebiliar hanya perlu melakukan adaptasi dengan gaya permainan yang dimilikinya.

Jenis-jenis tip pada stik biliar antara lain dibedakan menurut material dan grade-nya. Untuk material, variasi tip antara lain :
- Leather Cowhide. Tip dibentuk langsung dari kayu stik.
- Water Buffalo Hide. Berasal dari material kayu stik yang direkatkan lagi ke bagian penyodok.
- Layered. Terbentuk dari potongan-potongan tipis material kayu stik, dan direkatkan menjadi satu.
- Components. Berasal dari material khusus dan di-press menjadi satu dengan stik biliar.

Sedangkan menurut grade-nya, variasi tip antara lain :
- Hard. Ringan saat menumbuk bola serta cukup mengaplikasi sodokan pelan untuk menghasilkan efek melintir pada bola bidik.
- Medium. Kekuatan tumbukan pada bola sedang-sedang saja. Sodokan pelan akan menghasilkan efek melintir bola bidik yang lebih besar.
- Soft. Butuh tenaga cukup kuat saat menyodok bola bidik. Sodokan pelan pada bola bidik menghasilkan efek melintir yang sangat kencang

·Shaft (Bagian Penyodok)
Untuk menghasilkan permainan yang baik, bagian ini cukup menentukan. Yang terbaik adalah yang terbuat dari kayu maple. Karena material ini memiliki kelenturan yang sesuai untuk mendapatkan hasil sodokan yang sempurna. Sama seperti bagian tip, diameter ukuran yang tersedia berkisar antara 12 – 14 mm. Sedangkan yang paling populer sebagai pilihan adalah shaft berdiameter 13 mm. Semakin kecil diameter shaft berdampak pada getaran yang lebih besar saat melakukan sodokan.

·Butt (Bagian Genggaman)
Ada kalanya telapak tangan basah karena keringat. Kondisi ini akan berdampak pada kemantapan sodokan bila genggaman pada stik menjadi licin. Pebiliar yang mengalami masalah seperti ini disarankan memilih butt yang memiliki pelapis. Pelapis ini biasanya berupa kain linen atau pintalan benang. Pilihan yang cocok disesuaikan dengan selera.

·Weight Bolt (Baut Pemberat)
Bobot stik kerap ditentukan pula lewat baut yang terdapat pada bagian pangkalnya. Baut ini cukup membantu pebiliar pemula untuk mendapatkan bobot yang sesuai dengan skill. Bobot stik biasanya berkisar antara 500 – 600 gram. Stik dengan bobot yang tidak terlalu berat lebih efektif untuk melakukan sodokan.

2.Tehnik menggenggam (Grip)

Dalam grip, ada 2 hal penting yang harus diingat.

1.Usahakan membentuk sudut yang benar serta menjaga kelurusan dari lengan bagian atas.

2.Tangan yang menggenggam stik harus cukup lentur.


Genggaman pada stik harus santai dan agak longgar. Ini harus dipertahankan selama dalam posisi menyodok. Jangan menggenggam stik terlalu kencang. Percayakan pada refleks telapak tangan yang akan menyesuaikan kekuatan genggaman dengan yang dibutuhkan.

Gunakan 2 atau 3 jari untuk merapatkan stik ke telapak tangan. Ibu jari difungsikan sebagai penahan agar stik tidak terlepas dari genggaman. Cara ini akan memberikan kontrol penuh terhadap stik. Stik yang tidak digenggam terlalu erat gerakannya akan mulus. Sebaliknya stik yang digenggam erat-erat akan mengakibatkan pergerakan stik sedikit tertahan. Akibatnya sodokan serta arahnya tidak sesuai dengan keinginan.

Saat menggenggam stik perhatikan juga sudut yang terbentuk antara lengan bagian atas atau pergelangan tangan dengan permukaan lantai. Sebaiknya antara kedua aspek tadi tidak membentuk sudut, alias sejajar. Ini adalah posisi yang terbaik untuk melakukan sodokan.

Posisi genggaman pada stik harus diperhatikan juga. Masing-masing pebiliar mungkin punya posisi genggaman yang berbeda pada stiknya. Tapi pada umumnya posisi terbaik bisa didapat setelah mengetahui titik imbang stik.

Untuk mendapatkan titik imbang ini junjung stik dengan jari telunjuk. Cari posisi dimana stik akan membagi berat secara seimbang antara sebelah kanan dan kiri. Biasanya posisi terbaik untuk menggenggam stik adalah berjarak sekitar 15 cm dari titik imbang tadi. Tapi tinggi tubuh harus jadi pertimbangan juga. Pebiliar bertubuh pendek sebaiknya menggenggam stik pada posisi yang agak mendekat ke titik imbang. Sedangkan untuk pebiliar bertubuh tinggi lakukan yang sebaliknya

0 komentar: